Pada tahun 1978, Norman Ken Ouchi dari International Business Machines (IBM)
dianugerahi paten Amerika Serikat dengan nomor 4092732 dengan judul “System for recovering data stored in failed
memory unit”. Klaim untuk paten ini menjelaskan mengenai apa yang kemudian
dikenal sebagai RAID 5. Istilah
RAID pertama kali didefinisikan oleh David A. Patterson, Garth A. Gibson dan
Randy Katz dari University of California,
Barkeley, Amerika Serikat pada tahun 1987, yaitu 9 tahun setelah paten yang
dimiliki oleh Norman Ken Ouchi. Mereka bertiga mempelajari tentang kemungkinan
penggunaan dua hard disk atau lebih
agar terlihat sebagai sebuah perangkat tunggal oleh sistem yang menggunakannya,
dan mereka kemudian mempublikasikannya ke dalam bentuk sebuah paper berjudul “A case for Redundant Arrays of Inexpensive
Disks (RAID)” pada bulan Juni 1988 pada saat konferensi SIGMOD. Spesifikasi
tersebut menyodorkan beberapa RAID level atau kombinasi dari drive-drive
tersebut. Setiap RAID level tersebut secara teoritis memiliki kelebihan dan
kekurangan. Satu tahun berselang, implementasi RAID pun mulai banyak muncul ke
permukaan. Sebagian besar implementasi tersebut memang secara substansial berbeda
dengan RAID level yang asli yang dibuat oleh Patterson dan kawan-kawan, tapi
implementasi tersebut menggunakan nomor yang sama dengan apa yang ditulis oleh
Patterson.
Seiring dengan perkembangan zaman, level dan
implementasi RAID pun berkembang. Oleh karena itu, penulis menyusun sebuah
makalah dengan judul “Konsep RAID dan Impelementasinya” agar dapat mengetahui
level dan implementasi RAID pada saat sekarang.clik disini untuk download
Tidak ada komentar:
Posting Komentar